Belajar Bahasa Inggris 45 Jam: Grammar, Komunikasi, Terjemahan, Pengembangan Diri.
Belajar menggunakan grammar yang proper saat berbahasa Inggris tanpa keraguan sedikit pun. Buat kepercayaan diri kamu meningkat dengan latihan sehingga kamu tetap menjadi versi terbaik diri kamu ketika menggunakan bahasa Inggris.
GRAMMAR
- Composition with subjects, verbs, nouns, adjectives, adverbs, objects
- Phrases, clauses, sentences
- Passive & active voices
- Reported speech
- Responses, vocabulary, alternative words
- Grammar tenses
COMMUNICATION
- Punctuation, pronunciation, spelling
- Linking sounds, tone, word stress, and emphasis
- Delivery, structure, and sequence
- Describing things
- Self-introduction, presentation, argumentation
IMPROVEMENT
- Self confidence improvement
- Translation & information forwarding
- Writing, listening, reading, speaking practices
- Context extraction
- Summarisation
Intensive fundamental grammar season
- Subjects and bagaimana menggunakannya dalam kalimat.
- Pronouns (subject, object, possessive, reflective, relative pronouns).
- Verbs, auxiliary verbs, be, adjectives, and adverbs.
- Objects, nouns, common nouns, countable, and uncountable nouns
- Penggunaan comparatives, dan superlatives untuk membandingkan sesuatu.
- Preposition untuk menjelaskan tempat, waktu, keterangan sifat, dll.
- Belajar bagaimana membentuk phrases, contoh phrases di kehidupan sehari-hari, bagaimana menggunakan phrases secara tepat ketika berbicara.
- Clauses, dependent and independent clauses, menyatukan clauses dengan conjunctions sehingga membentuk kalimat.
- Belajar membentuk kalimat (sentences) jenis-jenis kalimat seperti kalimat positif, negatif, dan kalimat tanya. Serta penggunaan question tag, dan penggunaan kalimaty positif untuk bertanya.
- Belajar membentuk kalimat tanya yes/no, kalimat tanya 5W 1H (conditional) dan belajar membentuk kalimat tanya yang menggunakan modal verbs.
- Belajar menjawab pertanyaan, memberikan clarifying questions, dan reponse.
- Mempelajari serta menggunakan kalimat aktif, dan kalimat pasif.
- Belajar menyampaikan ulang apa yang orang lain bilang menggunakan reported speech
- Kapan reported speech digunakan
- Cara membentuk, dan menyampaikan reported speech
- Belajar memahami konteks dari sebuah kalimat agar dapat diberikan response
- Belajar menjawab pertanyaan-pertanyaan, memberikan response dengan phrases, dan kalimat.
- Memahami jenis-jenis pertanyaan seperti: pertanyaan tidak langsung (indirect) dan pertanyaan langsung (direct)
- Interactive conversation menggunakan untuk follow up, mengklarifikasi, mengonfirmasi, mengcounter
- Belajar dan berlatih memahami jenis-jenis kata serta perannya dalam kalimat.
- Belajar dan latihan mengunakan vocabulary yang tepat untuk phrasal verbs.
- Menggunakan preposition untuk penggunaan vocabulary yang spesifik.
- Latihan pronunciation
- Belajar dan praktik menggunakan vocabulary yang sudah diketahui di dalam kalimat.
- Menggunakan vocabulary yang tepat sasaran.
- Mempelajari alternative words seperti slang, dan kosakata lain yang tidak formal.
- Mempelajari dan menggunakan 8 dasar tenses bahasa Inggris (sisanya akan diajari apabila diperlukan)
- Membahas penggunaan tenses dalam konteks berbeda di keseharian, tempat kerja, dan lingkungan sosial
- Mempelajari yang memahami perbedaan wakt (timing) untuk penggunaan tenses.
- Penggunaan tenses untuk waktu yang spesifik.
- Membandingkan tenses untuk menghilangkan keraguan dalam penggunaannya
- Rumus dan struktrur tenses
Speaking, listening, writing, reading, translation season
- Pengenalan Tanda Baca: Menjelaskan apa itu tanda baca dan mengapa penting dalam penulisan serta pengucapan bahasa Inggris.
- Tanda Baca Utama: Detail tentang tanda baca seperti titik (.), koma (,), tanda tanya (?), dan tanda seru (!), serta bagaimana cara menggunakan masing-masing dengan tepat dalam penulisan dan membaca.
- Kesalahan: Contoh-contoh kesalahan punktuasi
- Pengenalan Linking Sounds: Penjelasan tentang apa itu linking sounds dalam bahasa Inggris, termasuk bagaimana penggabungan atau penghubungan suara antara kata-kata dapat membantu menghasilkan percakapan atau pengucapan yang lebih lancar dan alami.
- Intonasi dalam Pertanyaan dan Pernyataan: Memahami bagaimana intonasi berbeda dalam kalimat tanya dan pernyataan dalam bahasa Inggris. Contoh dan latihan untuk mengenali dan menggunakan intonasi yang sesuai.
- Praktek Menirukan dan Memodifikasi Tone: Latihan meniru dan memodifikasi tone dari berbagai contoh percakapan atau dialog. Hal ini membantu dalam memahami perbedaan subtansi antara berbagai tone dalam situasi komunikasi yang berbeda.
- Latihan Menyampaikan Emosi dan Sikap: Tone yang digunakan dalam berbicara dapat mencerminkan emosi dan sikap pembicara. Misalnya, tone yang ramah dan hangat dapat membuat lawan bicara merasa diterima dan nyaman, sementara tone yang tegas dapat menunjukkan keyakinan atau ketegasan dalam pernyataan.
- Membedakan Pertanyaan dengan Pernyataan: Intonasi atau tone yang digunakan bisa menandakan apakah pembicara sedang bertanya atau menyampaikan pernyataan. Tone yang naik pada akhir kalimat menunjukkan kalimat tanya, sementara tone yang datar atau turun menunjukkan pernyataan.
- Mengatur Ritme dan Fluensi: Tone yang benar membantu dalam mengatur ritme dan fluensi percakapan. Pembicara yang menggunakan tone yang sesuai dapat menjaga alur percakapan tetap lancar dan terstruktur, memungkinkan pendengar untuk mengikuti dengan mudah.
Word-stress untuk Mengindikasikan Makna: Word stress membantu mengidentifikasi kata kunci dalam kalimat yang menentukan makna keseluruhan. Dengan menekankan kata yang tepat, pembicara dapat mengkomunikasikan informasi dengan lebih jelas dan tepat.
Word-tress untuk Membuat Kalimat Lebih Dinamis: Dengan memberikan penekanan yang tepat pada kata kunci atau ide utama dalam kalimat, pembicara dapat membuat percakapan lebih dinamis dan menarik bagi pendengar. Ini membantu menjaga perhatian dan mempertegas pesan yang ingin disampaikan.
- Emphasis dan Word-stress Dalam Hal Membantu Menjaga Ritme dan Struktur Kalimat: Word stress membantu dalam menjaga ritme dan fluensi percakapan. Dengan menekankan kata-kata yang tepat, pembicara dapat mengatur struktur kalimat sehingga mudah dipahami oleh pendengar.
- Emphasis (Penekanan) Untuk Membedakan Antara Kata yang Mirip: Terkadang, word stress membantu membedakan antara kata-kata yang memiliki bentuk yang mirip tetapi maknanya berbeda. Contohnya, kata “hear” (terdengar) dan “here” (di sini) memiliki penekanan yang berbeda.
- Delivery (Penyampaian) yang akan dapat kamu gunakan untuk mengatur artikulasi kata yang jelas; yaitu memastikan pengucapan kata-kata dan suara kamu jelas dan mudah dipahami oleh pendengar. Mempelajari delivery juga untuk melatih kamu memberikan volume yang sesuai agar cukup terdengar tanpa terlalu keras atau terlalu pelan.
- Delivery Dalam Ekspresi Wajah Gesture Tubuh: Gunakan ekspresi wajah dan gerakan (gesture) tubuh untuk mendukung pesan yang kamu sampaikan.
- Penggunaan Struktur untuk memberikan pendahuluan yang engaging untuk menarik perhatian pendengar (baik saat presentasi maupun saat bersosialisasi) dan mengenalkan topik yang akan dibahas. Misalnya dengan cara melibatkan si pendengar, atau dengan menggunakan pengaturan reasoning, dan pengantaran statement. Pada pembelajaran structure kamu akan mempelajari cara menyusun isi pembicaraan kamu dengan jelas, mulai dari pengenalan, pengembangan ide utama, hingga kesimpulan atau ringkasan. Kamu akan berlatih berbicara mengikuti poin-poin utama atau subtopik untuk membantu mendukung dan mengembangkan argumen atau informasi yang perlu disampaikan. Dan yang terakhir kita akan belajar menggunakan kata penghubung dan frasa transisi untuk menghubungkan antara bagian-bagian pembicaraan dengan lancar dan alami.
- Sequence untuk mengatur urutan logis yang menyusun informasi atau ide kamu dalam urutan yang logis, mulai dari yang paling penting atau relevan untuk pendengar. Sequence juga dapat digunakan untuk penyampaian urutan: yaitu penggunaan kalimat yang jelas dan kata-kata yang mengindikasikan urutan (seperti “pertama”, “kedua”, “terakhir”) untuk membantu pendengar mengikuti perkembangan ide atau informasi.
- Ketepatan penggunaan kosa kata untuk menguasai kemampuan deskriptif seperti warna, bentuk, ukuran, tekstur, bau, dan suara. Belajar sinonim dan antonim dari kata-kata deskriptif juga membantu memperkaya caramu menjelaskan sesuatu.
Latihan tata bahasa menggunakan berbagai tense (waktu) seperti present, past, dan future untuk menjelaskan sesuatu dengan penempatan waktu yang baik. Pemahaman yang baik tentang penggunaan kata sifat (adjectives) dan kata keterangan (adverbs) juga membantu memberikan deskripsi yang lebih hidup dan detail.
Struktur untuk mengatur deskripsi secara logis dengan mulai dari poin utama dan mengembangkan detail-detailnya. Hal ini membantu agar deskripsi menjadi terstruktur dan mudah dipahami oleh pendengar.
Latihan Deskripsi dengan menjelaskan fungsi dan tampilan objek melalui role-play dan simulasi situasi, kamu dapat mengasah kemampuan mendeskripsikan dengan lebih baik.
- Belajar serta latihan memperkenalkan diri yang sesuai dengan kondisi, baik untuk sosial atau pekerjaan.
- Latihan memperkenalkan diri untuk kondisi khusus, misalnya bertemu calon mertua, kepada pendengar dengan background, umur, serta faktor pembeda lainnya.
- Belajar serta latihan menyebutkan nama kamu dan jabatan yang kamu lamar. Menyertakan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja yang relevan secara singkat.
- Belajar dan latihan menjelaskan pengalaman kerja atau pendidikan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Menyampaikan prestasi atau proyek yang signifikan yang pernah kamu capai.
- Belajar, diskusi, dan meninjau kemampuan dan keahlian khusus yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
- Belajar cara menjelaskan mengapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
- Belajar menyampaikan nilai-nilai atau misi perusahaan yang sejalan dengan nilai dan tujuan pribadi kamu.
- Menjelaskan mengapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut sabagai penutupan perkenalan diri.
- Kamu akan dibantu lattihan perkenalan diri secara berkala agar dapat mengungkapkan dengan percaya diri dan alami saat wawancara.
- Kamu akan mendapat umpan balik dari mentor tentang cara penyampaian dan kejelasan pesan.
- Menyusun struktur argumentasi yang jelas dengan struktur yang logis, dimulai dari pernyataan yang jelas dan mendukungnya dengan bukti dan contoh konkret.
- Membangun paragraf atau kalimat yang terorganisir dengan baik dan jelas mengenai poin-poin utama yang ingin kamu sampaikan.
Penggunaan bahasa yang tepat dan bagaimana menjadi persuasif saat pemilihan kata-kata untuk mengekspresikan argumen kamu dengan tepat dan persuasif.
Belajar penggunaan teknik bahasa yang meyakinkan seperti menggunakan kata kerja kuat, kata sifat deskriptif, dan kalimat kompleks untuk menunjukkan pemikiran yang mendalam.
Menanggapi dan menyelidiki lawan argumen dengan pertimbangan sudut pandang lawan dan penanggapan yang bijaksana.
Menyampaikan data dan argumen untuk menantang atau menegaskan posisimu dengan cara yang terbuka dan sopan.Tawarkan kesimpulan yang kuat yang menggambarkan mengapa posisi atau pendapat kamu layak dipertimbangkan.
Menyampaikan kesimpulan yang kuat dengan meringkas kembali argumen kamu dengan menguatkan poin-poin kunci yang telah kamu buat.
Personalized English skills improvement season
- Melakukan retrospective untuk melihat ke belakang saat proses pembelajaran grammar dan speaking, apa yang menjadi permasalahan yang terus melekat dan sulit untuk dihilangkan
- Mencari sebab dari munculnya masalah misalnya pada hal: kepercayaan diri, rasa gugup, takut, kurang yaking, dan hal-hal lain yang menghalangi performa kamu dalam berbahasa Inggris.
- Mengatasi atau mengolah hal-hal yang selama ini menghalangimu dalam meningkatkan kualitas diri, terutama dalam hal berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal ini termasuk masalah penampilan, gesture, fisik, dan penguatan mental.
- Belajar dan latihan memahami konteks dan tujuan terjemahan untuk memahami dengan jelas konteks teks asli dan tujuan dari penerjemahan tersebut. Apakah teks tersebut bersifat teknis, akademis, umum, atau promosi.
- Memastikan penerjemahan tidak hanya memindahkan kata per kata, tetapi juga mempertimbangkan makna yang dimaksud dan konteks budaya yang relevan di Indonesia. Ini termasuk penggunaan idiom atau ungkapan yang sesuai.
- Membiasakan diri menggunakan kata-kata dalam bahasa Indonesia yang paling sesuai untuk menyampaikan makna yang sama dengan teks asli. Untuk memperindah juga nuansa dan variasi makna yang mungkin ada.
- Menjaga agar struktur kalimat dalam terjemahan tetap jelas dan sesuai dengan bahasa Indonesia. Hindari kalimat yang terlalu rumit atau ambigu yang bisa membingungkan pembaca.
- Menjaga tata bahasa dan ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau kesalahan gramatikal yang dapat mengganggu pemahaman teks.
- Membangun terjemahan yang konsisten dalam penggunaan gaya dan terminologi yang digunakan dalam teks asli. Ini membantu mempertahankan keseragaman dan kohesi dalam teks terjemahan.
- Belajar memverifikasi dan koreksi terhadap hasil terjemahan untuk memastikan keakuratan dan ketepatan. Hal ini meliputi pengecekan ulang terhadap kesalahan tata bahasa, ejaan, dan interpretasi.
- Memahami apa itu reported speech, yaitu cara mengungkapkan ucapan atau pikiran orang lain tanpa mengutip secara langsung. Biasanya menggunakan kata kerja pelapor seperti “say”, “tell”, “explain”, dan lainnya.
Memahami dan menggunakan perubahan orang dan kata ganti dalam reported speech. Misalnya, perubahan dari orang pertama menjadi orang ketiga, dan penyesuaian kata ganti orang dan benda.
Mengetahui adanya perubahan waktu kata kerja dalam reported speech. Misalnya, perubahan tense (waktu) seperti present tense menjadi past tense atau future tense menjadi conditional tense.
- Menggunakan kata penghubung seperti “that”, “if”, “whether”, dan “to” dalam reported speech untuk menghubungkan kalimat utama dengan kalimat yang dilaporkan.
- Belajar membandingkan perbedaan antara direct speech (kalimat langsung) dan reported speech, serta kapan menggunakan masing-masing bentuk ini dalam berbicara atau menulis.
- Latihan simulasi penggunaan reported speech, seperti mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung dan sebaliknya.
- Contoh-contoh konkret atau kasus studi yang menunjukkan penggunaan reported speech dalam berbagai konteks, seperti berita, wawancara, atau narasi.
Memahami unsur-unsur writing (penulisan) yang baik, seperti:
- Tujuan Menulis: seperti untuk menginformasikan, meyakinkan, atau menghibur.
- Struktur Teks: untuk berbagai jenis teks seperti esai, surat, laporan, dan artikel.
- Kemampuan Bahasa: untuk penggunaan kosa kata yang tepat, tata bahasa yang benar, dan gaya penulisan yang sesuai dengan audiens yang dituju.
Poin-poin yang dapat menunjang listening-mu:
- Teknik Mendengarkan: untuk meningkatkan pemahaman mendengarkan, seperti fokus pada kata kunci, konteks, dan intonasi.
- Materi Mendengarkan: yang berisi materi latihan mendengarkan seperti percakapan, wawancara, podcast, atau presentasi untuk berlatih.
- Latihan Pemahaman: untuk mengidentifikasi informasi utama, detail-detail penting, dan tujuan komunikatif dari materi yang didengarkan.
Strategi reading untuk memperoleh isi dari bacaan sebaik mungkin, beberapa poin yang akan diajarkan adalah:
- Strategi Membaca: seperti pratinjau (skimming) untuk mendapatkan gambaran umum, dan bacaan mendetail (scanning) untuk mencari informasi spesifik.
- Pemahaman Bacaan: untuk memahami makna secara keseluruhan, makna tersirat, dan inferensi dari teks yang dibaca.
- Perluasan Kosakata: dengan mengenali kata-kata baru dan cara menggunakannya dalam konteks yang tepat.
Latihan speaking dengan memanfaatkan materi-materi yang sebelumnya sudah dipelajari:
- Latihan Berbicara: untuk berlatih dalam situasi berbeda seperti percakapan informal, presentasi formal, atau diskusi kelompok.
- Meningkatkan Kemampuan Berbicara: yang fokus pada pengembangan kefasihan, intonasi yang tepat, dan penggunaan bahasa tubuh yang mendukung dalam berbicara.
- Memberikan Pertanyaan dan Tanggapan: Kamu akan berlatih menanggapi pertanyaan, memulai dan mengakhiri percakapan, serta menyampaikan pendapat dengan jelas dan logis.
Mempelajari istilah konteks dalam berbahasa Inggris dalam upaya untuk memahami maksud dari informasi yang didapatkan, berikut jabaran poin-poin pembelajaran:
Definisi Konteks: Penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan konteks dalam bahasa Inggris, yaitu lingkungan atau situasi di mana sebuah kata, frasa, atau kalimat digunakan.
Peran Konteks dalam Pemahaman Bahasa: Berisi diskusi tentang pentingnya konteks dalam memahami arti sebenarnya dari kata-kata atau ungkapan dalam bahasa Inggris. Contoh: Bagaimana kata “bank” memiliki arti yang berbeda dalam konteks “bank of a river” dan “bank as a financial institution”.
Faktor-Faktor Konteks: Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konteks, seperti situasi sosial, tujuan komunikatif, latar belakang budaya, dan keterlibatan partisipan dalam percakapan.
Contoh Penggunaan Konteks dalam Bahasa Inggris: Berisi contoh konkret tentang bagaimana kata atau frasa dapat berubah artinya tergantung pada konteks yang digunakan. Misalnya, kata “cold” bisa berarti suhu yang rendah atau ketidakpedulian emosional, tergantung pada konteks kalimatnya.
Strategi untuk Mengenali Konteks:Pelajaran tentang strategi kepada pembelajar untuk mengenali dan memahami konteks yang ada dalam sebuah teks atau situasi komunikasi. Serta latihan untuk menafsirkan arti yang sesuai berdasarkan pada konteks yang diberikan.
Kesalahan Umum dalam Menafsirkan Konteks: Diskusi kesalahan umum yang sering terjadi ketika seseorang tidak memperhatikan konteks, seperti kesalahpahaman dalam menerjemahkan atau menginterpretasikan sebuah kalimat.
Penerapan Konteks dalam Latihan Bahasa: Diskusi dan latihan praktis di mana pembelajar diminta untuk menentukan konteks yang tepat untuk kata-kata atau ungkapan tertentu dalam situasi berbeda.
Secara umum kepenulisan sangat penting karena merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering kita gunakan, media penulisan sekarang tidak sebatas menggunakan kertas, penggunaan media smartphone, dan laptop, lalu pada media-media lainnya seperti pada periklanan, dan signs juga menunjukan betapa pentingnya kemampuan penulisan yang akurat. Ditambah lagi apabila kamu akan menghadapi ujian IELTS, kamu perlu skor tertentu untuk mencapai goals kamu. Beberapa kepenulisan yang dapat kamu pelajari dan praktikan ada tiga di course ini:
Summarization (Merangkum): yang bertujuan untuk mengidentifikasi poin-poin utama dari sebuah teks atau artikel secara singkat dan jelas. Dengan teknik:
- Teknik identifikasi poin utama untuk mengenali poin-poin penting atau ide-ide utama dari teks yang akan diringkas.
- Penyederhanaan informasi untuk menyederhanakan informasi tanpa mengorbankan esensi atau makna dari teks asli.
- Struktur ringkasan yang merupakan bentuk latihan diskusi tentang struktur yang efektif untuk sebuah ringkasan, seperti memulai dengan pernyataan tentang topik utama dan diikuti dengan poin-poin penting secara berurutan.
Penulisan Essay (Essay Writing):
- Rencana penulisan untuk membuat rencana atau outline sebelum menulis esai untuk mengorganisasi ide-ide dan argumen.
- Pendahuluan yang concise namun menarik agar kamu dapat memulai penulisan essay yang terarah dan sesuai dengan materi yang diberikan oleh tugas writing pada ujian IELTS.
- Pengembangan argumen untuk mengembangkan argumen dengan jelas dan logis menggunakan bukti atau contoh konkret untuk mendukung setiap klaim.
- Memberikan kesimpulan yang kuat mengenai pentingnya kesimpulan (conclusion) untuk merangkum kembali poin-poin utama dan memberikan kesan akhir yang kuat kepada pembaca.
Comparative Writing (Penulisan Perbandingan):
- Tujuan dan Pendekatan dalam membangun tujuan dari penulisan perbandingan, yaitu untuk membandingkan dan kontras dua atau lebih subjek atau topik.
- Struktur Kepenulisan dengan diskusi pembahasan berbagai cara untuk mengorganisir tulisan perbandingan, seperti menurut perbedaan, persamaan, atau relevansi.
- Analisis mendalam untuk melatih kemampuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap setiap aspek yang dibandingkan untuk memperkuat argumentasi.
- Conclusion untuk menyimpulkan dengan memberikan contoh bagaimana menutup tulisan perbandingan dengan kesimpulan yang menggambarkan hasil perbandingan secara jelas.
- 15+ materi reading dan diskusi untuk conversation
- 1,5 jam setiap pertemuan
- tanya jawab dengan tutor langsung di group chat
- materi listening yang cocok untuk ujian IELTS
- sistem batch maksimal 30 orang per wave
- full interaktif bahasa Inggris-Indonesia
- banyak latihan dan praktik
- akan segera dibangun community, dan lain-lain